Serangan-serangan tersebut termasuk serangan-serangan Israel terhadap infrastruktur sipil, serangan-serangan di wilayah-wilayah padat penduduk, dan serangan-serangan lain yang menimbulkan pertanyaan apakah “kerusakan yang diperkirakan terjadi pada warga sipil mungkin terlalu besar dibandingkan dengan tujuan militer yang dilaporkan.”
Menurut laporan yang dirilis Jumat, pada periode setelah 7 Oktober, Israel “tidak sepenuhnya bekerja sama” dengan AS dan upaya internasional lainnya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun dikatakan bahwa hal ini tidak berarti pelanggaran terhadap undang-undang AS yang melarang penyediaan senjata ke negara-negara yang membatasi bantuan kemanusiaan AS.
(Rahman Asmardika)