7 Fakta Pembunuhan Wanita Cantik di Cirebon, Mayatnya Ditemukan Setengah Telanjang dalam Lemari

CIREBON - Polisi menangkap Casnadi (30), tersangka pembunuh wanita cantik bernama Anita (21) yang mayatnya ditemukan dalam lemari di sebuah kamar kos di Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Casnadi diringkus Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota sekitar empat jam setelah ditemukannya jenazah perempuan asal Indramayu tersebut.

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Anita yang terungkap usai pelaku ditangkap :

1. Mayat korban setengah telanjang

Masyarakat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dalam kondisi setengah telanjang di dalam lemari sebuah kamar kos di Blok Pulomas , Desa Kedaung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Kamis 9 Mei 2024 malam.

 BACA JUGA:

Belakangan diketahui bahwa wanita itu bernama Anita. Mayatnya saat ditemukan dalam kondisi wajah lebam. Terungkap akhirnya bahwa ternyata korban tewas karena dibunuh.

Polisi menyimpulkan bahwa tersangkanya adalah Casnadi.

2. Pelaku ditangkap lagi makan

Casnadi merupaka warga Desa Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Dia ditangkap oleh Timsus Sat Reskrim Polres Cirebon saat makan malam di salah satu warung angkringan di Desa Karangsambung, Kabupaten Cirebon.

“Kami berhasil menangkap pelaku kurang dari empat jam setelah adanya laporan penemuan mayat seorang wanita di dalam lemari sebuah tempat kos, “kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo usai gelar perkara di halaman Polres Cirebon Kota, Jumat 10 Mei 2024.

 BACA JUGA:

3. Pelaku dan korban teman kencan

 

Usai penangkapan Casnadi, polisi mengungkap kronologi pembunuhan Anita. Menurut Anggi, pelaku awalnya berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan media sosial. Kemudian sepakat bertemu di kamar kosan korban untuk bercinta, dengan pembayaran di akhir atau seletah kencan sesuai kesepakatan awal. Tapi korban minta bayar langsung di awal.

4. Cekcok soal bayaran kencan

Karena pelaku ingin bayar di setelah kencan dan korban minta dilunasi di awal, keduanya cekcok dalam kamar kosan korban. Pelaku yang emosi kemudian mencekik dan memaksa korban membuka baju, dan memukul bertubi-tubi ke wajah korban hingga akhirnya meninggal dunia.

“Motifnya, pelaku ini sakit hati merasa tidak terima karena korban meminta untuk dibayar di awal untuk kencan," ujarnya.

"Padahal, kesepakatan awal antara pelaku dan korban bersepakat untuk bayar di akhir. Sehingga pelaku naik pitam dan melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa seseorang, “sambungnya.

 BACA JUGA:

5. Coba hilangkan jejak

Setelah korban tewas dibunuh, pelaku mencari akal untuk menghilangkan jejak dengan menyembunyikan mayat korban.

Pelaku membersihkan luka korban dengan selimut dan memasukkan mayat Anita ke dalam lemari.