Apartemen Ambruk Akibat Ledakan di Belgorod, Rusia Salahkan Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 13 Mei 2024 10:29 WIB
Apartemen ambruk akibat ledakan di Belgorod, Rusia salahkan Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Rusia menyalahkan serangan Ukraina setelah seluruh bagian gedung apartemen runtuh akibat ledakan di Belgorod.

CCTV dari lokasi kejadian menunjukkan ledakan besar di dekat dasar blok apartemen 10 lantai dan kemudian bangunan tersebut runtuh.

Gubernur setempat mengatakan dua jenazah telah diangkat dari reruntuhan. Sedikitnya 19 orang terluka.

Kota Rusia ini terletak di dekat perbatasan dengan Kharkiv di Ukraina, tempat pasukan Moskow melancarkan serangan pada Jumat (10/5/2024).

Wilayah Belgorod sering menjadi sasaran pasukan Ukraina sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, namun sebelumnya para pejabat Ukraina mengatakan serangan lintas batas tidak menargetkan warga sipil.

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menuduh Ukraina membombardir wilayah tersebut, dan menggambarkan penyebab ledakan tersebut sebagai peluru Ukraina.

Kyiv meragukan pernyataan tersebut, dan salah satu pejabat menyatakan bahwa itu mungkin bom berpemandu yang dijatuhkan oleh pesawat Rusia, yang ditujukan ke Ukraina, namun sayap luncurnya belum terbuka.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan tim penyelamat memindahkan puing-puing dengan tangan untuk mencari korban yang selamat. Apartemen di sekitarnya telah dievakuasi karena kekhawatiran bangunan utama akan semakin runtuh.

Seorang warga mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti bahwa suaminya sedang berada di kamar tidur mereka di gedung tersebut ketika ledakan terjadi dan terluka di kepala dan wajah. “Dia tidak punya waktu untuk melarikan diri,” katanya.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia mengatakan sebuah kasus pidana telah diluncurkan.

Insiden ini terjadi ketika "pertempuran sengit" terus berlanjut di seberang perbatasan di timur laut Ukraina, tempat pasukan Rusia melakukan serangan ke wilayah Kharkiv.

Dalam pidato malamnya pada Minggu (12/5/2024), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia telah menyebabkan ribuan orang mengungsi.

“Ide di balik serangan di wilayah Kharkiv adalah untuk memperluas kekuatan kami dan melemahkan moral serta motivasi kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri,” tambahnya.

Kementerian pertahanan di Moskow mengklaim pasukannya telah merebut sejumlah desa di sana, sementara Kyiv mengatakan pihaknya telah melakukan serangan balik.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya