Kini, mereka memindahkan pasukan cadangan sesedikit mungkin ke wilayah Kharkiv, tempat sekitar 30.000 tentara Rusia terus bergerak maju dari seberang perbatasan.
Mereka telah merebut setidaknya 50 mil persegi (130 km persegi) wilayah yang pernah mereka bebaskan, sebuah tindakan kejam lainnya yang terjadi di provinsi yang dilanda konflik ini.
Rusia memberikan dampak buruk pada krisis ini pada tahun 2022, dan tampaknya bersiap untuk melakukan hal yang sama lagi.
“Taktik Moskow tetap tidak berubah,” terang Andriy Zadubinnyi, juru bicara militer Ukraina, kepada BBC.
“Mereka melindungi tentara Ukraina dengan tembakan artileri dan serangan udara. Kemudian, mereka berpencar menjadi kelompok-kelompok kecil dan mulai menyerang,” lanjutnya.
Tujuan Rusia untuk menaklukkan Ukraina tidak berubah, namun kemampuan Ukraina untuk melawan telah berubah.
Pada bulan September 2022, seorang menteri Ukraina yang hampir tidak dapat menahan kegembiraannya mengatakan kepada saya: "Kami memiliki begitu banyak tawanan perang sekarang!"
Pasukannya telah mengakali dan mengakali penjajah Rusia dengan membebaskan lebih dari 2.000 km persegi (770 mil persegi) di wilayah Kharkiv.