Sehingga, kata Daryono, hal ini berdampak ikutan akibat gempa yakni longsor. Mengingat, kawasan Sumbar khususnya di wilayah terdampak longsor merupakan perbukitan yang lerengnya sudah tidak stabil. Oleh karena itu, jika ada gempa bumi akan berpotensi signifikan adanya runtuhan batu.
“Sehingga cukup penting untuk mewaspadai dampak ikutan gempa yaitu longsoran karena kawasan perbukitan yang sudah mengalami kejenuhan itu bisa mengalami ketidakstabilan lereng, juga bisa berdampak adanya runtuhan batu jika terjadi gempa bumi yang signifikan terjadi di wilayah Sumatera Barat baik akibat sesar aktif maupun akibat dari aktivitas megathrust Sumatera Barat,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )