Terkait pertanyaan siapa yang membayar, Melvi mengaku itu merupakan SOP pendaftaran yang diterapkan oleh mereka.
"Itu merupakan kalimat biasa siapa yang menanggungjawabi pasien karena merupakan SOP pendaftaran. Tetapi salah satu keluarga pasien langsung membawa pasien keluar dari dalam rumah sakit sebelum melakukan pelayanan," ujarnya.
Melvi kemudian meminta maaf atas peristiwa itu. Dia mengaku tidak ada niatan membeda-bedakan pasien.
"Saya mohon maaf atas kejadian di luar kemampuan saya, niat saya adalah melayani pasien tanpa membeda-bedakan," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)