Bersumpah Tak Hentikan Perang Israel, Netanyahu Klaim Serangan Mematikan di Rafah Sebagai Kecelakaan Tragis

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 06:39 WIB
Bersumpah tak hentikan perang Israel, Netanyahu klaim serangan mematikan di Rafah sebagai kecelakaan tragis (Foto: Reuters)
Share :

Organisasi-organisasi internasional telah mengutuk serangan tersebut, dan Uni Eropa bersikeras bahwa Israel harus menghormati keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pekan lalu untuk menghentikan serangan di Rafah. Diplomat utama blok tersebut, Josep Borrell, menyebut serangan yang terjadi pada Minggu (26/5/2024) itu mengerikan.

Terlepas dari keputusan ICJ, Israel telah berjanji untuk melanjutkan invasi ke Rafah, dan para pejabat bersikeras bahwa keputusan tersebut memberikan ruang bagi serangan tersebut untuk mematuhi hukum internasional.

Sementara itu, kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk, mengatakan serangan itu menunjukkan bahwa tidak ada perubahan nyata dalam metode dan sarana peperangan yang digunakan oleh Israel yang telah menyebabkan begitu banyak kematian warga sipil.

Israel melancarkan serangan ke Rafah pada Minggu (26/5/2024) hanya beberapa jam setelah Hamas melancarkan serangan rudal pertamanya ke Tel Aviv dalam beberapa bulan.

Pejabat IDF mengatakan bahwa serangan itu telah menewaskan dua komandan senior Hamas, dan pihaknya sedang menyelidiki kematian warga sipil di daerah tersebut.

Namun Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan udara tersebut menargetkan tenda-tenda pengungsi di dekat fasilitas PBB di Tal al-Sultan, sekitar 2 km (1,2 mil) barat laut dari pusat Rafah.

Video dari lokasi kejadian di kawasan Tal al-Sultan pada Minggu (26/5/2024) malam menunjukkan ledakan besar dan kebakaran hebat yang terjadi.

Rekaman grafis menunjukkan sejumlah bangunan terbakar di samping spanduk bertuliskan “Kamp Perdamaian Kuwait '1'”, serta petugas pertolongan pertama dan orang-orang yang berada di sekitar membawa beberapa jenazah.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya