JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menemukan puluhan ribu orang yang tidak tepat sasaran dalam program bantuan sosial (Bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD).
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan pihaknya telah memverifikasi lapangan untuk melihat kondisi penerima bantuan sosial PKD eksisting maupun calon penerima baru di luar desil 1-4, non-desil, dan desil 1-4 yang terindikasi tidak layak berdasarkan padanan data.
Verifikasi tersebut dilaksanakan pada 27 Februari-2 Mei 2024, dengan total jumlah data yang diverifikasi sebanyak 155.554 data.
BACA JUGA:
“Verifikasi dilakukan untuk melihat kelayakan calon penerima bantuan sosial berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1250 Tahun 2020 tentang Variabel Khas Daerah untuk Pendataan dan Pemutakhiran Data Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu,” ujar Premi, Kamis (30/5/2024).
Adapun target penerima bansos PKD tahun 2024 sebanyak 219.252 orang. Dari target tersebut, total jumlah data penerima bansos PKD yang dinyatakan layak sebanyak 194.067 orang (KLJ sebanyak 149.549 orang, KPDJ 18.033 orang, dan KAJ 26.485 orang).