Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga telah mengulangi bahwa tidak akan ada perdamaian permanen kecuali Hamas diberantas, ketika ia berjuang dengan perpecahan politik yang mendalam di dalam negeri terkait proposal gencatan senjata yang didukung AS.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.000 orang, menurut kementerian kesehatan setempat, menyebabkan kelaparan yang meluas, meratakan sebagian besar wilayah kantong tersebut dan menyebabkan tuduhan genosida yang dibantah Israel.
Serangan Israel ini menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan 250 orang juga disandera, menurut penghitungan Israel.
(Susi Susanti)