GAZA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan beberapa warga Gaza kini hanya bisa minum air limbah atau selokan dan makan pakan ternak.
Hanan Balkhy, Direktur regional Mediterania Timur WHO, pada Selasa (4/6/2024) memohon peningkatan akses bantuan segera ke wilayah yang terkepung.
Dia juga memperingatkan bahwa perang antara Israel dan Hamas berdampak besar pada layanan kesehatan di wilayah yang lebih luas.
“Dan dampaknya terhadap anak-anak akan memiliki dampak jangka panjang yang parah,” kata pakar kesehatan anak tersebut kepada AFP dalam sebuah wawancara di kantor pusat WHO di Jenewa.
“Di Gaza, ada orang yang makan makanan hewani, makan rumput, dan minum air limbah,” lanjutnya.
“Anak-anak hampir tidak bisa makan, sementara truk-truk berdiri di luar Rafah,” tambahnya.
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Pemboman balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan sedikitnya 36.550 orang di Gaza, sebagian besar juga warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.