Layanan Informasi Negara Mesir tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai klaim Israel mengenai penyelundupan senjata dari negara tersebut. Para pejabat Mesir sebelumnya membantah adanya perdagangan gelap seperti itu, dan mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan jaringan terowongan menuju Gaza beberapa tahun yang lalu.
Serangan darat dan udara Israel selanjutnya di Gaza telah menyebabkan wilayah tersebut hancur dan menewaskan lebih dari 36.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari satu juta orang menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar.
Terdapat sekitar 7.000-8.000 pejuang Hamas yang dilaporkan bercokol di Rafah, benteng terakhir perlawanan kelompok tersebut.
Menurut para pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS), para pemimpin tertinggi Yahya Sinwar, saudaranya Mohammed, dan orang kedua di komando Sinwar Mohammed Deif masih hidup dan diyakini bersembunyi di terowongan bersama sandera Israel.
Kelompok Hamas telah menunjukkan kemampuan untuk mundur dengan cepat setelah serangan, berlindung, berkumpul kembali, dan muncul kembali di wilayah yang diyakini Israel telah dibersihkan dari militan.
(Susi Susanti)