Dudung menerangkan, dari hasil penyelidikan, kedua korban memiliki hubungan terlarang. Dimana, korban AM sempat mengancam akan membunuh korban melalui ponselnya.
“Berdasarkan dari keterangan saksi dan fakta di lapangan. Bahwasanya ada hubungan gelap diantara mereka. Dan si laki-laki sudah pernah mengancam. Bahkan tadi malam berdasarkan dari HP sudah ada pengancaman hingga terjadi hari ini,” pungkasnya.
Untuk kepentingan penyelidiakan, kedua jenasah saat ini tengah disemayamkan di Instalasi Pemulasaran Jenasah Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan.
(Awaludin)