6 Fakta Warga Manggarai Termakan Janji Anaknya Diluluskan CPNS, Tertipu Ratusan Juta

Iren Leleng, Jurnalis
Selasa 11 Juni 2024 07:44 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
Share :

4. Gagal Ikut Tes

Lanjut Thadeus mengatakan, pada Februari 2022, anaknya itu sedang kuliah di Yogyakarta.

“Saat itu, anak saya sudah semester tiga,” katanya.

“Waktu itu, katanya mau tes bulan Juni 2022, tetapi tidak jadi karena tes bulan Juni untuk PPPK. Akhirnya anak saya berhenti kuliah,” tambahnya.

Setelah tidak jadi mengikuti tes pada 2022 itu, kata dia, anaknya kemudian mendaftar kuliah ulang di Bali.

Thadeus mengatakan, sejak anaknya gagal mengikuti tes pada Juni 2022, ia sudah berulang kali meminta untuk mengembalikan uangnya, tetapi I mengatakan bahwa anaknya bisa mengikuti tes pada 2023.

“Pada Desember 2023, anak saya ikut tes di Kupang. Dia datang dari Bali,” katanya.

5. Hanya Dikembalikan Rp10 Juta

Namun, lanjutnya, anaknya dinyatakan tidak lulus dalam tes CPNS tersebut. Sesuai kesepakatan, kata Thadeus, pada 2 Februari 2024, ia menghubungi I untuk mengembalikan uangnya.

“Ibu I kirim Rp10 juta pada 5 Februari 2024. Dia janji untuk kirim sisanya pada 18 Februari 2024. Tetapi pada tanggal yang ditentukan dia tidak kirim dan janji lagi mau kirim tanggal 24 Februari," imbuhnya.

Namun, katanya, pada 24 Februari, I juga tidak kunjung menepati janjinya. “Dia janji lagi mau kirim tanggal 5 Maret 2024. Pada 5 Maret itu, dia minta saya ke Borong (ibukota Kabupaten Manggarai Timur) untuk tarik uang. Tetapi, saya tunggu sampai jam dua siang, uang yang dia janjikan tidak masuk,” katanya.

Thadeus mengatakan, sejak Februari 2022, ia memang sering berkomunikasi dengan I. Namun, selama beberapa hari terakhir ini pelaku sudah tidak merespons ketika ia menghubunginya untuk meminta kepastian pengembalian uang tersebut.

6. Berujung Lapor Polisi

Ia mengatakan, dirinya telah mengadukan kasus ini ke Polres Manggarai Timur dan saat ini sedang menunggu untuk pengambilan keterangan oleh pihak kepolisian. “Saya harap Ibu I ini segera kembalikan uang kami. Jangan janji-janji terus,” katanya.

Sementara itu, DA juga membenarkan cerita Thadeus. Ia mengatakan bahwa dirinya yang mengajak Thadeus dan sejumlah warga Manggarai Timur lainnya untuk menyetor uang kepada I agar anak mereka lulus tes CPNS.

“Total uang yang belum dikembalikan sebanyak Rp600 juta,” katanya pada Sabtu 8 Juni 2024 malam.

DA mengatakan, selama ini sudah berupaya meminta I untuk mengembalikan uang sejumlah warga tersebut. “Tadi dia janji untuk lunas pada 15 Juni ini,” katanya.

Sementara itu, I menyatakan bahwa dirinya sedang mengurus permasalahan ini. "Masalah ini akan diselesaikan semua bulan ini,” ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya