Kronologi Hunter Biden Dinyatakan Bersalah karena Berbohong Soal Penggunaan Narkoba untuk Membeli Senjata

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 Juni 2024 10:13 WIB
Kronologi Hunter Biden dinyatakan bersalah karena berbohong soal penggunaan narkoba untuk beli senjata (Foto: NDTV)
Share :

NEW YORK - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, divonis bersalah oleh juri pada Selasa (11/6/2024) karena berbohong tentang penggunaan narkoba untuk membeli senjata secara ilegal.

Juri di pengadilan federal Wilmington, Delaware memutuskan dia bersalah atas ketiga dakwaan yang memberatkannya, menjadikan Hunter Biden anak pertama dari presiden AS yang menjabat yang dihukum karena kejahatan.

Keputusan juri yang beranggotakan 12 orang harus bulat pada setiap penghitungan.

Persidangan tersebut menyusul hukuman pidana terhadap Donald Trump pada tanggal 30 Mei, mantan presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan dan penantang Joe Biden, seorang Demokrat, dari Partai Republik, pada pemilu 5 November mendatang

Trump, yang divonis bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis untuk menutupi skandal seks, menuduh Partai Demokrat meneruskan kasus tersebut dan tiga tuntutan pidana lainnya untuk mencegahnya mendapatkan kembali kekuasaan dalam pertarungan ulangnya dengan Joe Biden.

Partai Demokrat di Kongres telah menunjuk kasus-kasus termasuk penuntutan Hunter Biden sebagai bukti bahwa Joe Biden tidak menggunakan sistem peradilan untuk tujuan politik atau pribadi, setelah mengatakan pekan lalu bahwa ia tidak akan mengampuni putranya jika terbukti bersalah.

Kasus Hunter Biden diajukan oleh Penasihat Khusus Departemen Kehakiman AS David Weiss, yang ditunjuk oleh Trump.

Weiss juga mendakwa Hunter Biden dengan tiga kejahatan berat dan enam pelanggaran pajak ringan di California, dengan tuduhan bahwa dia gagal membayar pajak sebesar $1,4 juta antara tahun 2016 dan 2019 sambil menghabiskan jutaan dolar untuk obat-obatan, pendampingan, mobil eksotis, dan barang-barang mahal lainnya.

Hunter Biden telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Uji coba dijadwalkan pada 5 September di Los Angeles.

Persidangan di Delaware mencakup kesaksian penuntut dari mantan istri, mantan pacar, dan saudara ipar Hunter Biden, yang memberikan kesaksian langsung tentang kecanduannya yang meningkat pada minggu-minggu sebelum dan sesudah dia membeli senjata tersebut pada bulan Oktober 2018.

Jaksa juga menunjukkan pesan teks, foto, dan catatan bank yang menurut mereka menunjukkan Hunter Biden berada dalam kecanduan ketika dia membeli senjata dan dengan sengaja melanggar hukum dengan menjawab “tidak” sebagai pengguna narkoba pada formulir pemeriksaan pemerintah.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya