PYONGYANG – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un atas dukungan yang konsisten dan tak tergoyahkan terhadap kebijakan Rusia, termasuk terhadap perang Ukraina.
Hal ini diungkapkan Putin saat pembicaraan dengan Kim soal berbagai tema. Termasuk nuklir Korut hingga perang Rusia di Ukraina.
Kim mengatakan hubungan kedua negara memasuki periode ‘berbunga baru’, dan menyebut Rusia sebagai teman paling jujur.
Mereka telah menandatangani kesepakatan untuk saling membantu jika terjadi agresi. Namun perjanjian itu tidak menyebut penjelasan agresi secara detil.
Kedua pemimpin ini terakhir kali bertemu pada bulan September, ketika Kim mengunjungi Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia. Ini adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri dalam empat tahun.
Selama kunjungan itu, ia memeriksa mobil limosin Aurus Senat milik Putin dan dipersilakan duduk di kursi belakang. Mereka juga bertukar senjata sebagai hadiah.
Putin telah mengundang Kim ke Moskow untuk pertemuan berikutnya.
Hubungan antara kedua negara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Korea Utara diperkirakan memasok Rusia dengan artileri, roket, dan rudal balistik untuk perang tersebut, meskipun ada sanksi internasional terhadap kedua negara. Kedua belah pihak membantah melanggar sanksi.