JAKARTA - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo tengah mendampingi kasus pemerkosaan dengan korban anak berinisial AN. Belakangan AN diketahui meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orangtua.
"Saya berharap bahwa saudara AN segera pulang ke rumahnya karena ditunggu oleh ibu," kata Ketua Bidang Data dan Informasi DPP RPA Partai Perindo Kenzo Farel, Selasa (2/7/2024).
Kenzo berharap agar sang anak tetap sabar menghadapi kasus ini. Adapun kembalinya sang anak diperlukan agar langkah hukum yang selanjutnya bisa dilakukan.
"Bahwa adinda harus tetap sabar, semangat, mengingat kasus ini sudah berjalan ke tahapan yang lebih lagi," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina kaburnya AN tak terlepas dari penyidik yang lamban menangani kasus.
"Selama ini kami melihat penyidik bekerja lambat, kasus ini mencerminkan bahwa ada kejenuhan dari pelapor karena menunggu terlalu lama. SOP yang terjadi ini harap disederhanakan," ujarnya.
Sejalan dengan ini, RPA juga meminta agar korban kembali ke rumah agar langkah hukum yang ditempuh selanjutnya bisa lebih mudah. RPA Perindo juga melakukan laporan kehilangan orang kepada pihak kepolisian sejak 26 Juni 2024.
"Jadi kami mendapat informasi bahwa AN ini melarikan diri dari rumah sejak tanggal 26 juni- sekarang. Dicari belum ditemukan dan sudah ada laporan polisi per tanggal 26 juni juga bahwa anak ini telah hilang," tuturnya.
(Arief Setyadi )