Israel telah memberi isyarat bahwa operasinya di Rafah, yang dimaksudkan untuk membasmi Hamas, akan segera selesai. Setelah fase perang yang intens berakhir, pasukannya akan fokus pada operasi skala kecil yang dimaksudkan untuk menghentikan pembentukan kembali Hamas.
Perang dimulai ketika pejuang pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, termasuk warga sipil dan tentara, kembali ke Gaza, menurut penghitungan Israel.
Serangan balasan Israel melalui udara, darat dan laut sejauh ini telah menewaskan hampir 38.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan telah menyebabkan wilayah pesisir yang padat penduduknya menjadi reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara kombatan dan non-kombatan, namun para pejabat mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil. Israel telah kehilangan 316 tentara di Gaza dan mengatakan setidaknya sepertiga dari tentara Palestina yang tewas adalah pejuang.
(Susi Susanti)