Upaya Gencatan Senjata Gaza Tunjukkan Tanda-Tanda Kebangkitan saat Israel Terus Gempur Daerah Kantong

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2024 18:01 WIB
Upaya gencatan senjata tunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat Israel terus gempur darah kantong (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Tanda-tanda aktivitas baru muncul pada Rabu (3/7/2024) dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam perang sembilan bulan di Jalur Gaza, sementara Israel melancarkan lebih banyak serangan ke daerah kantong yang hancur tersebut.

Setelah berminggu-minggu dengan sedikit diplomasi publik, mediator Mesir dan Qatar menyampaikan tanggapan Hamas terhadap proposal yang mencakup pembebasan sandera yang ditahan di Gaza dan gencatan senjata di daerah kantong Palestina.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu atas nama agen mata-mata Mossad mengatakan Israel sedang mempelajari dokumen tersebut.

Mesir, Qatar dan Amerika Serikat (AS) telah berusaha selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan 120 sandera yang tersisa di Gaza, namun upaya mereka berulang kali gagal.

Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan  penarikan penuh Israel dari Gaza. Israel mengatakan mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas dibasmi.

“Israel sedang mengkaji tanggapannya dan akan menanggapi para mediator,” kata pernyataan Mossad tanpa rincian lebih lanjut, dikutip Reuters.

Hamas, kelompok pejuang yang menguasai Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemimpinnya Ismail Haniyeh telah melakukan panggilan dengan mediator Qatar dan Mesir seputar gagasan untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza serta komunikasi dengan para pejabat Turki.

The New York Times melaporkan bahwa para jenderal penting Israel menginginkan gencatan senjata di Gaza meskipun hal itu membuat Hamas tetap berkuasa untuk sementara waktu, sehingga memperlebar keretakan antara militer dan Netanyahu, yang menentang gencatan senjata yang akan membiarkan Hamas bertahan.

Menurut laporan yang mengutip enam pejabat keamanan Israel saat ini dan mantan pejabat, para komandan percaya bahwa gencatan senjata akan menjadi cara terbaik untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang tersisa, dan mereka berpikir pasukan Israel yang kewalahan dan kehabisan amunisi, perlu berkumpul kembali jika terjadi perang yang lebih luas dengan Hizbullah Lebanon.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya