Selama kunjungannya ke Washington, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan ada kemajuan signifikan dalam masalah pasokan amunisi AS ke Israel, dan menambahkan bahwa hambatan telah dihilangkan dan kemacetan telah diatasi.
Meskipun ada jeda pada satu pengiriman, Israel terus menerima aliran persenjataan AS.
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa antara dimulainya perang Gaza pada Oktober lalu dan akhir Juni, AS telah mengirimkan setidaknya 14.000 bom MK-84 seberat 2.000 pon, 6.500 bom seberat 500 pon, 3.000 bom Hellfire berpemandu presisi udara-ke- rudal darat, 1.000 bom penghancur bunker, 2.600 bom berdiameter kecil yang dijatuhkan dari udara, dan amunisi lainnya.
Pengawasan internasional terhadap operasi militer Israel di Gaza semakin intensif karena jumlah korban tewas warga Palestina akibat perang tersebut telah melebihi 38.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan menjadikan daerah kantong pesisir itu hancur berantakan.
Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dimulai pada 7 Oktober ketika militan Hamas Palestina menyerang Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 lainnya, menurut penghitungan Israel.
(Susi Susanti)