Apakah Dinas Rahasia AS Kecolongan Usai Gagal Total Melindungi Donald Trump dari Penembakan?

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 15 Juli 2024 09:49 WIB
Apakah Dinas Rahasia AS kecolongan usai gagal total melindungi Donald Trump dari penembakan? (Foto: AP)
Share :

Pertanyaan yang Harus Dijawab Dinas Rahasia

Mantan agen Dinas Rahasia Charles Marino setuju bahwa ada pertanyaan yang harus dijawab. Dia mengatakan kepada BBC bahwa tugas agen tersebut adalah mensurvei lingkungan sekitar dan mencatat area yang berkaitan.

Para ahli yang berbicara kepada NBC mengatakan peristiwa seperti demonstrasi politik selalu membawa tantangan dalam mengamankan lahan yang luas. Salah satu dari mereka, mantan agen Dinas Rahasia Evy Poumpouras, mengatakan akan selalu ada pertanyaan: “Bagaimana Anda mengamankan batas luar itu? Seberapa jauh kamu pergi? Dan bisakah Anda mencakup semuanya? Itu sebuah masalah.”

Analisis dari BBC Verify menunjukkan bahwa Crooks bisa mendapat jarak lebih dari 130m (430 kaki) dari posisi Trump di belakang mimbar.

Pada Sabtu (13/7/2024) malam diumumkan bahwa FBI telah mengambil peran sebagai penyelidik utama dalam insiden tersebut, yang digambarkan sebagai upaya pembunuhan.

Salah satu agen khususnya mengatakan pada konferensi pers bahwa “mengejutkan” bahwa pria bersenjata itu mampu melepaskan tembakan sebelum Dinas Rahasia membunuhnya.

Namun ketika ditanya apakah ada kegagalan keamanan, dia mengatakan timnya tidak akan melakukan penilaian sementara penyelidikan terus berlanjut.

Dinas Rahasia tidak diwakili dalam pengarahan tersebut. Pernyataan sebelumnya yang mengonfirmasi dimulainya penyelidikan menjanjikan lebih banyak informasi akan dirilis jika tersedia.

Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan menjaga keamanan calon presiden adalah salah satu prioritas paling vital departemen tersebut.

Tidak jelas apa dampak serangan itu terhadap pengaturan keamanan mantan presiden tersebut di masa depan, meskipun seorang penasihat tim kampanye Trump mengatakan jelas bahwa dia memerlukan perlindungan yang lebih besar.

Seorang juru bicara Dinas Rahasia membantah pernyataan tidak benar bahwa tim Trump meminta sumber daya tambahan, namun menolak permintaan tersebut.

Mantan agen Dinas Rahasia Joseph LaSorsa mengatakan kepada kantor berita Reuters, bagaimanapun, Trump sekarang kemungkinan akan menerima rincian keamanan yang sebanding dengan yang diterima presiden yang sedang menjabat.

“Akan ada peninjauan intensif, akan ada penataan kembali secara besar-besaran. Ini tidak bisa terjadi,” ujarnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya