5 Fakta Pelajar SD Menantang Maut ke Sekolah, Jembatan Putus Diterjang Banjir

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Senin 22 Juli 2024 05:07 WIB
Pelajar SD menantang maut menyeberangi jembatan rusak di Sukabumi agar bisa tetap sekolah (Foto : MNC Media/Dharmawan H)
Share :

SEJUMLAH pelajar Sekolah Dasar (SD) di Sukabumi, menantang maut agar tetap bisa bersekolah dengan melintasi jembatan gantung yang putus jadi viral di media sosial.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Jembatan Putus Diterjang Banjir

Diketahui, jembatan gantung penghubung Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuju ke Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, terputus akibat terjangan banjir.

Tembok pondasi penahan jembatan yang ambruk, mengakibatkan putusnya salah satu tali kawat seling baja penahan alas jembatan yang terbuat dari besi. Namun karena salah satu tali kawat seling baja masih terikat, sehingga alas jembatan tersebut yang dijadikan pegangan saat melintas.

2. Sudah Terjadi Dua Pekan

Informasi yang dihimpun, kejadian ambruknya jembatan gantung tersebut, terjadi sudah lebih dari 2 pekan.

Para pelajar serta warga setempat harus memutar jalan dengan waktu tempuh hingga 2 jam berjalan kaki untuk menuju ke pusat kegiatan dan keramaian di Kecamatan Jampangtengah.

3. Cari Solusi

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Neglasari, Kecamatan Lengkong, Asri Suardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu, saat ini kedua desa yang dihubungkan oleh jembatan gantung tersebut, sudah melakukan musyawarah untuk mencari solusinya.

"(Sekedar) Informasi, mungkin kita iuran (untuk memperbaiki jembatan) per desanya, Desa Bantarpanjang dan Desa Neglasari. Rencana sudah mulai progres pemesanan barang, insyaallah mudah-mudahan bisa segera (diperbaiki)," ujar Asri, Minggu (21/7/2024).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya