Netanyahu Ucapkan Terima Kasih kepada Joe Biden Atas Persahabatan Selama 40 Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 23 Juli 2024 10:47 WIB
Netanyahu ucapkan terima kasih kepada Joe Biden atas persahabatan selama 40 tahun (Foto: APA)
Share :

WASHINGTON – Mundurnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari pertarungan pemilihan presiden (pilpres) AS terjadi hanya beberapa jam sebelum Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berangkat ke Washington, AS.

Menurut rencana, Netanyahu akan berpidato di sidang gabungan Kongres pada Rabu (24/7/2024).

Pidato tersebut, beserta rencana pertemuannya dengan Presiden Biden, akan dibayangi oleh pusaran politik AS yang sedang berlangsung.

Sebelum berangkat, Netanyahu mengakui keputusan presiden untuk mundur, dan mengatakan bahwa dia bermaksud untuk bertemu dengannya dan mengucapkan terima kasih atas persahabatannya selama lebih dari 40 tahun.

“Ini akan menjadi kesempatan untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dia lakukan untuk Israel dalam perang [Gaza] dan selama karirnya yang panjang dan terhormat dalam pelayanan publik, sebagai senator, wakil presiden dan presiden,” katanya.

Pidato Netanyahu di sidang gabungan Kongres pada tahun 2015 menandai salah satu titik terendah dalam hubungan bilateral antara kedua sekutu tersebut. Pada kesempatan itu, ia melancarkan serangan keras terhadap perjanjian nuklir yang akan ditandatangani beberapa bulan kemudian antara kekuatan dunia, yang dipimpin oleh Presiden AS Barack Obama, dan Iran, dan menyebutnya sebagai kesepakatan yang sangat buruk yang tidak akan menghalangi Iran untuk mencapai kesepakatan bom nuklir.

Pertikaian antara Netanyahu dan Obama masih berlangsung hingga hari ini dan banyak yang percaya bahwa pidato tersebut mengakhiri kebijakan tradisional Israel yang mencari dukungan bipartisan AS pada isu-isu penting. Hampir 60 anggota Partai Demokrat memboikot pidato tersebut karena Netanyahu menjadi kesayangan Partai Republik dan dijuluki sebagai wakil Partai Republik dari Yerusalem. Pengganti Obama di Gedung Putih, Donald Trump, menarik diri dari perjanjian nuklir Iran pada tahun 2018.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya