Para pejabat mengatakan bahwa sebagian besar korban dikuburkan setelah mereka bergegas memberikan bantuan setelah tanah longsor pertama, yang terjadi setelah hujan lebat pada Minggu (21/7/2024) di daerah sekitar 480 kilometer (270 mil) dari ibu kota Addis Ababa, sekitar 10 jam perjalanan.
Dalam salah satu adegan grafis yang ditampilkan dalam gambar yang diposting di media sosial oleh otoritas setempat, puluhan pria mengepung sebuah lubang di mana anggota tubuh manusia terlihat di dalam lumpur.
Penduduk desa lainnya membawa jenazah dengan tandu sementara, sementara di tenda terdekat, para perempuan meratap saat mereka duduk di dekat deretan jenazah yang dibungkus kain kafan yang sedang dipersiapkan untuk dimakamkan.
OCHA mengatakan 12 orang yang menderita luka-luka telah dibawa ke rumah sakit setempat. Sedikitnya 125 orang mengungsi dan berlindung bersama warga lokal lainnya.
(Susi Susanti)