DEPOK - Kordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah membeberkan bahwa tidak ada laporan serangan fajar atau money politics (politik uang) dan terdapat lima kasus netralitas aparatur sipil negara (ASN) saat Pemilu Serentak Februari 2024 silam.
Hal itu disampaikan dalam sela-sela acara 'Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024' yang dihelat Bawaslu Kota Depok di Auditorium Hotel Savero, Beji, Kota Depok pada Selasa (6/8/2024).
"Pemilu 2024 ASN itu pertama Garut, Bekasi walaupun tidak terbukti atau tidak inkrah ada lima kalau tidak salah kemarin. Serangan fajar sampai dengan Pemilu 2024 tidak ada laporan," kata Nuryamah.
Nuryamah mengatakan kalau sanksi netralitas ASN berada dibawah kewenangan KASN terdapat tiga jenis sanksi. Namun, Ia menyebut bahwa untuk wilayah Jawa Barat tidak sampai sanksi pemecatan melainkan pemotongan tunjangan kinerja.