Golkar Minta Pengunduran Diri Airlangga Tak Dikaitkan dengan Kasus Izin Ekspor CPO

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Minggu 11 Agustus 2024 23:29 WIB
Konferensi pers Golkar (Okezone.com/Riyan)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meminta agar pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar tidak dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang sedang disidik oleh Kejaksaan Agung.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pernah diperiksa oleh penyidik Kejagung sebagai saksi terkait kasus izin ekspor CPO pada Senin 24 Juli 2023. Ia dicecar 46 pertanyaan.

Tapi, Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pengunduran diri Airlangga tak terkait dengan kasus tersebut.

“Enggak lah, menurut saya kita tidak perlu lagi mengait-ngaitkan apa alasan. Saya kira Pak Airlangga sudah mengambil keputusan yang terbaik buat Pak Airlangga, buat Partai Golkar, buat bangsa dan negara, dengan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar. Itu kita hormati,” kata Doli Kurnia dalam konferensi pers terkait pengunduran diri Airlangga di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Doli menegaskan, mundurnya Airlangga dari jabatan ketum Golkar untuk fokus pada pemerintahan sebagai Menko Perekonomian. Di sisi lain, mundurnya Airlangga untuk melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.

“Ini lebih pada masalah pribadi Pak Airlangga. Ya, apa namanya, beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi Maruf Amin kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui Kejaksaan Agung menegaskan, pemeriksaan terhadap Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto didasarkan penemuan fakta baru terkait kasus ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Airlangga diperiksa Kejagung selama 12 jam.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya