Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu (11/8/2024) bahwa mereka telah menghancurkan 14 pesawat nirawak Ukraina dan empat rudal balistik taktis Tochka-U semalam di atas wilayah Kursk, dan 18 pesawat nirawak di atas wilayah Rusia lainnya yang sering diserang Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, Rusia menyebut serangan darat itu biadab dan mengatakan bahwa itu tidak masuk akal secara militer.
Ukraina paling banyak menduduki beberapa puluh kilometer persegi wilayah Rusia tanpa mengklaimnya, sementara Rusia menguasai lebih dari 100.000 km persegi wilayah Ukraina yang diakui secara internasional.
Jenderal tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan telah dihentikan, tetapi Rusia belum mendorong pasukan Ukraina kembali ke perbatasan.
Para blogger militer Rusia mengatakan situasi telah stabil setelah bala bantuan Rusia, meskipun mereka mengatakan Ukraina dengan cepat membangun pasukan.
(Susi Susanti)