JAKARTA - Kehadiran KIM Plus dianggap berpotensi menimbulkan fenomena calon tunggal dalam Pilkada 2024. Pengamat berpendapat bahwa KIM Plus adalah strategi mencapai kemenangan mutlak dengan menarik dukungan dari banyak partai politik. Sebenarnya, apa itu KIM Plus?
Koalisi KIM Plus adalah aliansi yang dibentuk untuk kontestasi Pilkada 2024. Koalisi ini merupakan pengembangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dibentuk atas prakarsa Prabowo Subianto dengan tujuan menyatukan partai-partai politik yang sebelumnya bersaing dalam Pilpres 2024. KIM Plus terdiri dari 9 partai politik anggota KIM serta beberapa partai lain di luar koalisi tersebut.
Anggota asli KIM meliputi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. Koalisi ini kemudian berkembang dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem, yang menjadi alasan koalisi ini disebut sebagai KIM Plus.
Koalisi sebagai aliansi partai politik yang memiliki tujuan sejalan dengan pemerintah. Pembentukan koalisi biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang matang, memperhitungkan kekuatan politik dari masing-masing anggota serta kepentingan bersama.
Anggota koalisi bertugas mendukung kinerja pemerintahan dan kebijakannya dari dalam parlemen. Koalisi ini dianggap mampu membuat pemerintahan lebih efektif karena mendapat dukungan yang kuat. Selain menggalang basis dukungan, berikut adalah tujuan-tujuan koalisi politik:
Itulah arti dari KIM Plus yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat dalam masa pilkada kali ini.
(Maruf El Rumi)