Residivis Begal Berlagak Dukun Tipu Wanita Lampung, Modus Buka Aura dengan Telanjang

Ira Widyanti, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2024 22:35 WIB
Konferensi pers ungkap kasus dukun palsu di Polda Lampung (Okezone.com/Ira)
Share :

BANDARLAMPUNG - Seorang dukun palsu asal Banten, Endang (38) diringkus polisi lantaran menipu wanita Lampung berinisial HN (38). Pelaku yang juga residivis kasus begal mengelabui korban dengan modus mengobati guna-guna dan meraup uang hingga Rp88.350.000.

Direktur Reskrimsus Polda Lampung Kombes Donny Arief Praptomo mengatakan bahwa kejadian itu berawal pada Januari 2024. Saat itu, korban dimasukkan ke grup WhatsApp dengan nama 'Keluarga Besar Jamani CS'.

"Beberapa hari kemudian, pelaku menghubungi korban dan bilang memiliki kemampuan khusus bisa melihat aura negatif pada tubuh korban melalui foto," ujar Donny saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Kamis (22/8/2024). 

Donny menuturkan, dari foto tersebut, pelaku mengatakan kepada korban bahwa suaminya meninggal karena guna-guna.

"Terus pelaku bilang ke korban bahwa bisa menyembuhkan korban dengan syarat datang ke rumahnya di Cilegon Banten," kata Donny.

Korban yang merasa percaya langsung menuju Banten untuk menjalani ritual penyembuhan. Setelah beberapa hari menjalani ritual, korban kembali ke Lampung.

"Lalu, pada 5 Februari 2024, pelaku menghubungi korban kembali melalui WhatsApp (WA) dan meminta uang sebesar Rp60 juta dengan alasan membeli kerbau sebagai acara syukuran dan meminta keselamatan almarhum suami korban," tuturnya.   

Korban kemudian mengirimkan uang secara bertahap hingga Rp 56 juta. Namun, seminggu berselang, pelaku kembali menelpon korban dengan video call dan beralasan mau mengobati guna-guna lewat jarak jauh.

"Saat video call itu, pelaku meminta korban untuk membuka seluruh pakaian dan mengarahkan kamera ke arah dada dan kemaluan. Pas video call itu ternyata pelaku screenshot gambar korban yang tanpa busana," jelasnya.

Beberapa hari kemudian, pelaku kembali menghubungi korban dan meminta sejumlah uang dengan mengancam akan menyebarkan screenshot foto korban tanpa busana.

"Karena merasa takut fotonya tersebar, korban menuruti kemauan pelaku dan mengirim uang secara bertahap sejumlah Rp 32.350.000," tuturnya.

Tak cukup sampai disitu, beberapa hari kemudian pelaku kembali menghubungi korban dengan ancaman yang sama dan meminta sejumlah uang.

"Karena korban tak kunjung mengirimkan uang, pelaku mengirimkan pesan ke korban berisi ancaman akan mencelakai korban dengan ilmu kesaktian," kata Donny.

Korban yang merasa ketakutan meminta pelaku agar bersabar dan akan mencari pinjaman dari orang lain.

"Tapi pelaku malah menyebar foto korban tanpa busana ke grup WA 'Keluarga Besar Jamani CS'," ungkapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya