Kronologi Perang Israel Hizbullah, Kedua Kubu Siap Siaga Menyerang

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2024 10:24 WIB
Hizbullah diketahui meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Minggu (25/8/2024) pagi (Foto: AP)
Share :

LEBANON – Konflik Israel dan Hizullah kian memanas. Kedua kubu mengatakan tidak ingin perang eskalasi penuh namun tetap siaga saling menyerang.

Hizbullah diketahui meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Minggu (25/8/2024) pagi. Adapun militer Israel mengatakan pihaknya menyerang Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang lebih besar, dalam salah satu bentrokan terbesar dalam lebih dari 10 bulan perang perbatasan.

Militer Israel mengatakan seorang tentara angkatan laut Israel tewas dan dua lainnya luka-luka selama pertempuran di Israel utara pada Minggu (25/8/2024).

Militer Israel tidak memberikan rincian tentang keadaan kematian tentara tersebut, tetapi media Israel melaporkan bahwa itu terjadi di sebuah kapal angkatan laut di lepas pantai ketika pencegat dari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menyerang pesawat nirawak yang ditembakkan oleh Hizbullah.

Tiga kematian dikonfirmasi di Lebanon. Hizbullah mengindikasikan pihaknya belum merencanakan serangan lebih lanjut. Menteri luar negeri Israel mengatakan negara itu tidak menginginkan perang skala penuh.

Setiap eskalasi besar dalam pertempuran, yang dimulai bersamaan dengan perang di Gaza, berisiko berubah menjadi pertikaian regional yang melibatkan pendukung Hizbullah, Iran, dan sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS).

Serangan pada Minggu (25/8/2024) terjadi saat para negosiator bertemu di Kairo dalam upaya terakhir untuk mengakhiri pertempuran di Gaza.

 

Kelompok Lebanon yang didukung Iran mengatakan telah menembakkan 320 roket Katyusha ke Israel dan mengenai 11 target militer dalam apa yang disebutnya sebagai tahap pertama pembalasan atas pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan senior, oleh Israel bulan lalu.

Militer Israel mengatakan telah menggagalkan serangan yang jauh lebih besar dengan serangan udara pendahuluan setelah menilai bahwa Hizbullah sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan rentetan serangan, menggunakan 100 jet untuk menyerang lebih dari 40 lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan.

Serangan tersebut menghancurkan ribuan laras peluncur, yang sebagian besar ditujukan ke Israel utara tetapi juga menargetkan beberapa wilayah tengah,.

Hizbullah menolak pernyataan Israel bahwa serangan kelompok itu telah digagalkan dengan serangan pendahuluan. Mereka mengklaim mampu meluncurkan pesawat nirawaknya sesuai rencana dan bahwa sisa tanggapannya terhadap pembunuhan Shukr akan memakan waktu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya