Netanyahu Bersumpah Serangan Israel ke Hizbullah di Lebanon Bukan Akhir Cerita

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2024 15:09 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu bersumpah bahwa serangan udara Israel yang menargetkan roket Hizbullah di Lebanon selatan bukanlah akhir cerita (Foto: AP)
Share :

Dalam pidatonya pada Minggu (25/8/2024) malam, Nasrallah meremehkan dampak serangan udara Israel dan menggambarkan serangan udara Hizbullah, yang dimaksudkan untuk membalas dendam atas terbunuhnya seorang komandan senior bulan lalu, sebagai sebuah keberhasilan.

Nasrallah mengatakan Hizbullah telah menggunakan roket Katyusha (320 roket menurut pernyataan resminya) untuk mengalihkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel dari serangan pesawat nirawak massal. Ia menambahkan bahwa semua pesawat nirawak yang terlibat telah berhasil diluncurkan dan telah memasuki wilayah udara Israel, tetapi tidak mengatakan berapa banyak, jika ada, yang telah mencapai target yang dituju.

Sekretaris jenderal Hizbullah mengklaim milisi Syiah Lebanon telah memutuskan untuk tidak menanggapi pembunuhan komandannya, Fuad Shukr, pada akhir Juli dengan serangan terhadap warga sipil atau infrastruktur Israel, tetapi untuk fokus secara eksklusif pada target militer.

Ia menambahkan bahwa persenjataan rudal berpemandu Hizbullah belum digunakan dan belum rusak oleh serangan udara Israel, sehingga dapat digunakan di masa mendatang. Dampak dari serangan udara pada Minggu (25/8/2024) akan dinilai sebelum keputusan dibuat tentang apakah akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk membalas Shukr.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya