“Karena ini wilayah banjirnya terjadi di wilayah yang memang topografinya itu rendah sehingga masyarakat di sini rata-rata membangun rumah itu eh bertingkat, sehingga ketika mereka mengantisipasi banjir dengan tidak melakukan mengungsi tetapi lebih kepada tetap di dalam rumah mereka tetapi di lantai dua,” ujarnya.
“Sehingga untuk wilayah Matalamagi, di mana sekarang kami berada ini itu tidak ada pengungsian yang harus disiapkan. Sedangkan untuk daerah longsor, wilayah-wilayah yang longsor mereka mengungsi ke rumah keluarga,” pungkas Herlin.
(Awaludin)