JAKARTA - Paus Fransiskus akan memimpin misa Akbar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024 mendatang. Misa tersebut lantas akan diikuti oleh 80 ribu lebih umat dari seluruh Indonesia.
Dengan demikian, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. Selain itu akan ada penyesuaian operasi Transjakarta di sekitar lokasi tersebut.
Berikut rincian pengalihan rute menuju GBK tanggal 5 September 2024 mulai pukul 15.30 WIB yang dikutip dari laman Instagram Dishub DKI Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri pd Indah berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - dst;
Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim - dst:
Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean - Jalan Woltrer monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyal Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri pd. Indah berputar di depan U-turn Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S Parman - dst;
Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan RM Margono - Jalan Galunggung Jalan Dr Saharjo.
Kemudian Dishub DKI Jakarta menyiapkan 7 lokasi titik parkir dengan kapasitas total daya tampung sebanyak 1510 bus untuk menunjang kegiatan Misa agung paus Fransiskus yang diadakan pada tanggal 5 September 2024 di stadion utama gelora bung Karno dengan rincian sebagai berikut:
1. Kantong parkir RNI/Aldiron dapat menampung 300 bus;
2.Kantong parkir Smesco Indonesia dapat menampung 50 bus;
3.Kantong parkir PPK Kemayoran dapat menampung 550 bus;
4.Kantong parkir Museum Purna Bakti dapat menampung 200 bus;
5.Kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD dapat menampung 100 bus;
6.Kantong parkir Pool TJ Cawang dapat menampung 200 bus;
7.Kantong parkir TJ Kampung Rambutan dapat menampung 110 Bus.
Adapun pihak panitia menyampaikan Terkhusus perayaan Misa Suci di GBK, umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang. Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diijinkan masuk ke area stadion GBK.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung. Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman.
"Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket dapat turut mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional, ataupun menyaksikannya melalui tayangan televisi yang akan di disiarkan dibeberapa televisi nasional,"kata Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Rm. Anthonius Gregorius A.Lalu dalam keterangannya.
Bagi umat yang sudah memiliki tiket gelang, diimbau agar dapat berangkat ke Stadion GBK dengan mempertimbangkan waktu perjalanan (tidak terlambat) dimana gerbang dibuka mulai pukul 12:00 WIB dan akan ditutup pukul 15:30 WIB, akses umat dapat melalui Plaza Utara, Plaza Timur, Plaza Tenggara untuk menuju Stadion Utama GBK dan untuk menuju Stadion Madya dapat masuk menggunakan Gate H (pintu kuning).
"Umat juga diharapkan dapat menggunakan kendaraan umum, karena tidak tersedia area parkir umat di dalam kawasan GBK,"tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)