Ketua DPR: Forum IAPF Bukti Upaya Parlemen Memperkuat Kerja Sama dengan Negara-Negara Afrika

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Senin 02 September 2024 21:05 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Dok DPR)
Share :

“Bagaimanapun juga, di tengah kondisi politik internasional yang tidak menentu, penguatan solidaritas Selatan-Selatan tidak hanya efektif bisa dilakukan oleh pemerintah saja,” jelasnya.

“Butuh kolaborasi banyak aktor yang untuk mengkonsolidasikan kerja sama antar negara berkembang,” sambung Anton.

Anton mengatakan, upaya DPR dapat membantu target Pemerintah terkait hal ini.“Harus diakui, keinginan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan diplomasi ekonomi ke kawasan Afrika dalam satu dasawarsa ini terbilang sulit dieksekusi. Upaya perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke benua Afrika juga tidak banyak menunjukkan hasil yang menggembirakan,” paparnya.

“Oleh karenanya, langkah pararel yang dilakukan DPR tentu harapannya dapat mendorong percepatan serta keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas kerja sama dengan negara-negara di kawasan Afrika,” imbuh Anton.

Head of Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) itu mendukung upaya diplomasi parlemen yang dilakukan DPR. Menurut Anton, penyelenggaraan IAPF dapat membuahkan hasil positif karena jalur parlemen merupakan salah satu langkah efektif dalam meningkatkan hubungan bilateral antar-negara.

“Sebagai negara yang memiliki sejarah memelopori solidaritas negara berkembang, mendorong pertemuan seperti IAPF adalah esensial,” terangnya.

Tentu saja, menurut Anton, penguatan kerja sama yang dilakukan tidak hanya bisa sekadar di bidang ekonomi saja, tetapi juga di sektor lain termasuk. Misalnya di bidang kesehatan.

“Karena, bagaimana pun juga, pengalaman saat penanganan Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bagaimana terjadi ketimpangan terhadap akses vaksin,” ungkap Anton.

Untuk itu, Anton mengapresiasi hasil penyelenggaraan IAPF yang salah satunya menyepakati sinergi parlemen Indonesia-Afrika dalam memerangi wabah Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet yang tengah menjadi perhatian dunia.

“Positioning Indonesia dalam sinergi menghadapi wabah monkey pox (Mpox) atau cacar monyet yang tengah menjadi perhatian dunia menjadi sangat penting,” sebutnya.

“Kerja sama yang kuat dalam menghadapi wabah penyakit termasuk meminimalisir adanya diskriminasi terhadap negara berkembang dalam memitigasi Mpox sangat dibutuhkan,” lanjut Anton.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya