"Apakah mereka tahu apa yang terjadi jika saya tidak memenangkan pemilihan ini?" katanya, menurut berbagai laporan media. "Dan orang-orang Yahudi harus melakukan banyak hal jika itu terjadi karena dengan dukungan 40% itu berarti 60% orang memilih musuh,” lanjutnya.
Komentar tersebut dikecam oleh tim kampanye Harris dan oleh Komite Yahudi Amerika yang nonpartisan serta Liga Anti-Pencemaran Nama Baik.
Pengakuan Trump tentang kemungkinan kekalahan mungkin mencerminkan bagaimana prospek Partai Demokrat telah berubah sejak Harris menjadi calonnya menyusul keputusan Presiden Joe Biden untuk keluar dari persaingan.
Tim kampanyenya mengumpulkan lebih dari USD190 juta pada bulan Agustus, dibandingkan dengan USD130 juta yang diperoleh oleh tim kampanye Trump dan organisasi-organisasi afiliasinya.
Dalam rata-rata jajak pendapat nasional yang dilacak oleh BBC, ia unggul atas Trump. Lalu jajak pendapat yang dirilis pada Minggu (22/9/2024) oleh CBS menunjukkan ia unggul atas Trump dengan 52% berbanding 48% secara nasional.
Di negara-negara medan pertempuran utama AS yang tampaknya akan terbukti menentukan hasil keseluruhan, Harris unggul tipis dengan 51% berbanding 49%, yang merupakan sedikit peningkatan dari 50% dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan bulan lalu oleh CBS, mitra berita BBC.
(Susi Susanti)