"Kami belum mencegah luapan, dan semakin tersebar perang, semakin rumit situasi yang harus diselesaikan," lanjutnya.
"Lebanon dapat dengan mudah menjadi zona permusuhan yang luar biasa, dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat kami tangani. Ini adalah ladang ranjau yang jelas,” tambahnya.
Sejak Juni, Yunani telah berupaya meyakinkan negara-negara anggota di Eropa untuk bergabung dalam proyek untuk membawa sementara anak-anak yang terluka dan trauma akibat perang di Gaza ke Uni Eropa.
Ia mengatakan pembicaraan tersebut, bersama dengan koordinasi logistik dengan Palestina dan Israel, sedang berlangsung dan ia berharap pembicaraan itu akan segera membuahkan hasil. Ia mengatakan Yunani dapat menampung sekitar 500 anak sebagai bagiannya.
(Susi Susanti)