Dua kali erupsi tersebut dengan ketinggian letusan 800 dan 1.000 meter di atas puncak. Sementara durasi letusan selama 1 menit 30 detik dan berdurasi lebih dari 7 menit.
Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut saat ini berstatus waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal.
Sepanjang Oktober, Gunung Marapi tercatat meletus tiga kali dengan letusan sebelumnya terjadi pada 23 Oktober 2024, meletus dini hari sehingga tinggi letusan tidak teramati.
Selain letusan, Marapi juga masih mengalami erupsi berupa puluhan kali hembusan, vulkanik dangkal, vulkanik dalam, tektonik lokal, dan tektonik jauh. Warga dan pengunjung dilarang masuk dan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah di puncak gunung.
(Arief Setyadi )