JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan uji coba alat peringatan dini banjir bandang yang masih berpotensi terjadi di kawasan sekitar sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Kini, alat peringatan dini sudah terpasang, dan untuk memastikan fungsi dan kerja perangkat ini, BNPB bersama segenap pemangku kepentingan di Sumatera Barat juga telah melakukan uji coba.
Uji coba peralatan dan sirine peringatan dini ini dilakukan di beberapa tempat. Hari pertama, pengujian dilakukan di Pagu-Pagu, Lubuk Mata Kucing dan kantor wali kota yang ada di Padang Panjang. Pengujian alat peringatan dini tersebut berupa sensor dan sirine.
Saat pengujian alat peringatan dini, Udrekh membawa serta perwakilan BMKG, BBWS Sumatra V, Dinas SDA dan BK serta BKSDA Sumatra Barat, BPBD Kota Padang Panjang.
“Ini kesempatan yang sangat baik karena Lembaga yang bersinggungan hadir untuk melihat uji coba peringatan dini,” ujar Direktur Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana BNPB, Udrekh dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Menurut Udrekh nantinya sistem peringatan dini ini akan terintegrasi dengan data dari lembaga lain, misalnya BMKG dengan data curah hujan atau PVMBG dengan sebaran material vulkanik pascaerupsi Marapi.
“BBWS V maupun SDABK juga bisa memberikan informasi pengelolaan sungai dan beberapa data pengamatan yang mereka miliki,” tambah Udrekh.