Erdogan mengatakan bahwa penerapan embargo senjata komprehensif terhadap Israel adalah suatu keharusan untuk meningkatkan tekanan pada Tel Aviv agar menghentikan perang di Gaza dan Lebanon. Dia mengatakan Tel Aviv berusaha menyebarkan "api konflik" yang telah dinyalakannya ke seluruh wilayah.
Senjata terus mengalir dari negara-negara Barat ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Prancis, dan beberapa negara Barat lainnya adalah penyebab utama di balik senjata mematikan ke Israel.
Pada 2023, 69% impor senjata Israel berasal dari Amerika Serikat (AS), menurut terhadap laporan tentang transfer senjata internasional oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).
Jerman adalah negara kedua terbesar, dengan sumbangan 30%. Inggris, Prancis, dan Spanyol termasuk di antara kontributor kecil lainnya.
(Rahman Asmardika)