Letjan M Hasan diketahui telah mendatangi Desa Selamat dan meminta maaf kepada warga atas peristiwa tersebut. Setidaknya, ada sekitar 33 prajurit TNI yang terlibat sebagaimana dikonfirmasi oleh Kodam I/BB. Saat ini, mereka juga sudah diperiksa di Pomdam I Bukit Barisan.
TB Hasanuddin juga meminta Pomdam I Bukit Barisan mendalami motif penyerangan. "Kalau perlu beri hukuman keras kepada para Komandan Pleton, Komandan Kompi, dan Komandan Batalyon karena telah melakukan pembiaran terhadap kekerasan yang dilakukan prajuritnya,” tuturnya.
Seperti diketahui, puluhan personel TNI dari Yon Armed-2/KS Medan melakukan penyerangan ke Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat 8 November tengah malam. Warga bernama Raden Barus (60) tewas dan belasan orang lainnya terluka.
(Arief Setyadi )