Ipan menjelaskan, jika hujan yang deras sejak siang hari membuat warga mulai waspada. Terlebih pada Januari 2024 pernah terjadi tanggul jebol.
"Kalau sekarang warga sudah siaga, beda sama yang Januari kemarin kita ga siaga jadi banyak yang kaget dan bingung," katanya.
Menurut Ipan, meskipun tanggul yang jebol kali ini tidak berada di titik yang sama pada Januari kemarin, namun dampaknya tetap sama yakni merendam rumah-rumah warga.
Warga pun saat ini memilih bertahan di rumahnya yang memiliki lantai dua, sedangkan yang tidak memiliki lantai dua rumahnya mulai mengungsi ke rumah saudaranya.
"Kalau yang sekarang ini titiknya dekat banget sama rumah warga tapi tetep dampaknya sama," ungkapnya.
Ipan menyebut, jika tanggul Sungai Cigede ini selama sepekan di Kampung Lamajang sudah dua kali jebol. Kejadian pertama terjadi pada Kamis 21 November yang membuat rumah warga di RW 07 terdampak.
"Jadi minggu ini dua kali, Kamis kemarin jebol di RW 07, sekarang di RW 17," tutupnya.
(Arief Setyadi )