KABUPATEN BANDUNG - Jajaran kepolisian menggerebek rumah mewah yang diduga dijadikan pabrik narkoba di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada, Rabu (11/12/2024).
Polisi yang mengenakan pakaian bebas terlihat tengah menyelidiki dan merapikan barang bukti yang diduga narkoba. Pantauan di lokasi, beberapa kotak dan kardus berisi narkotika terlihat sedang diperiksa oleh petugas.
Awak media pun tidak diperkenankan untuk memasuki area rumah lantaran pihak kepolisian masih melakukan pembersihan di rumah tersebut. Proses penggerebekan dan penggeledahan ini pun hanya diikuti oleh polisi dan satpam perumahan.
Salah satu tetangga yang tinggal di sekitar rumah mewah tersebut, Ikhsan (20), mengaku kaget dengan adanya penggerebekan tersebut.
“Kaget sih, tadi lagi tidur siang, bangun gara-gara itu (banyak polisi). Mulainya dari jam 11,” ujar Ikhsan saat ditemui di dekat lokasi penggerebekan.
Ikhsan mengungkapkan bahwa penghuni rumah tersebut jarang keluar rumah, dan hanya beberapa kali melihat keramaian di malam hari.
“Sehari-hari jarang keluar orangnya. Soalnya waktu itu malam pernah, berisik di sini, ramai ada motor juga, itu doang yang saya tahu,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang jumlah penghuni rumah, Ikhsan mengaku tidak mengetahui pasti, namun ia menyebutkan bahwa penghuni rumah tersebut adalah laki-laki semua.
“Kurang tahu berapa orang di dalam rumah, soalnya jarang keluar juga orangnya. Laki-laki semua,” kata Ikhsan.
Mengenai status kepemilikan rumah tersebut, Ikhsan menyebutkan bahwa ia tidak tahu apakah rumah itu disewa atau dibeli.
“Kurang tahu, ngontrak atau beli kurang tahu, tapi kayanya beli,” ungkapnya.
Ikhsan sendiri telah tinggal di perumahan tersebut sejak sekitar setahun yang lalu, lantaran masih kuliah.
“Saya disini dari semester 3, baru tahun kemarin,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa rumah sebelahnya lebih dulu dihuni, dan sejak ia tinggal, rumah itu selalu kosong.
“Dulu yang sebelah sih, yang sebelah soalnya kosong terus. Pas saya disini juga kosong terus,” katanya.
Terkait dengan aktivitas malam hari di sekitar rumah tersebut, Ikhsan mengatakan sering mendengar keramaian.
“Banyak orang doang, kemarin lusa, kapan lupa lagi saya juga, tapi pernah banyak orang. Terus kalau banyak mobil juga engga tau sih," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait penggerebekan tersebut.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan menggelar konferensi pers pada Kamis (12/12/2024) untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ini.
(Puteranegara Batubara)