“Jadi menurut saya ini bukan itu yang harus kita pikirkan. Orang pengen dipanggil Gus kok ndak boleh. Ya nggak apa-apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, polemik pemanggilan Gus ini usai kasus Miftah Maulana Habiburrahman Gus Miftah yang viral karena mengolok-olok penjual es keliling. Gelar “Gus” yang dipakai Gus Miftah pun menjadi sorotan.
Bahkan, muncul informasi di media sosial jika Miftah bukanlah Gus, sehingga ada seruan untuk tidak memanggilnya dengan gelar Gus lagi. Hal inilah kemudian membuat kritik pemanggilan Gus oleh publik, termasuk beberapa tokoh agama di Indonesia.
(Khafid Mardiyansyah)