Dewan Pers Kenang Ketulusan Atmakusumah Astraatmadja Perjuangan Kemerdekaan Pers

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Selasa 07 Januari 2025 21:40 WIB
Dewwan pers mengenang Atmakusumah Astraatmadja (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dewan pers bersama Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) menggelar acara mengenang dan bersama untuk sosok tokoh pers almarhum Atmakusumah Astraatmadja di Hall Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/12025). Dalam acara itu dihadiri ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, keluarga Atmakusumah dan para jurnalis senior.

Dalam sambutannya, Ninik mengungkap bahwa almarhum merupakan sosok yang berjasa dalam dunia pers. Hal itu tercipta dari kontribusi Atmakusumah atas lahirnya UU pers.

"Memberikan ketulusan hidup, Pak Atmakusumah untuk perjuangan kemerdekaan pers dan fungsi-fungsi pers yang sekarang ini bisa kita baca torehannya di dalam undang-undang 40 tahun 1999," kata Ninik dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Ninik juga menyampaikan janji Allah kepada hambanya, ketika seseorang melahirkan karya yang bermanfaat maka akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bagi almarhum.

"Sesuai janji Allah kepada hambanya, siapa pun yang melahirkan sebuah karya dapat diikuti oleh insan penerusnya dan semua merasa gembira dan mengucap syukur atas torehan itu insyaallah menjadi amal jariah bagi almarhum," tuturnya.

Mengenang Atmakusumah Astraatmadja

Di sisi lain, dia menyampaikan perkenalan dengan Atmakusumah terjadi ketika kegiatan anugerah Dewan Pers. Kala itu Atmakusumah secara terang benderang memberikan gambaran tentang perjalanan beliau sebagai ketua Dewan Pers dan kerja-kerja di dunia jurnalistik. 

"Cukup lama, lebih 20-30 menit waktu itu dan beliau sangat kuat bahkan kalau saya tidak diutik-utik sama panitia untuk mengingatkan beliau untuk berbagi waktu dengan agenda berikutnya, insyaallah beliau masih terus akan menyampaikan pandangan-pandangannya," katanya.

Bahkan ketika melihat sosok Atmakusumah yang sudah lanjut usia, dirinya terpanggil untuk mendampingi almarhum dalam menyampaikan materinya. Namun tak disangka justru almarhum begitu semangat dan Ninik harus merasakan pegal-pegal ketika mendampinginya. 

"Saya terus terang waktu itu tidak harus mendampingi tapi saya berniat mendampingi. Saya punya kekhawatiran gitu, nanti ini bapak harus ada yang dampingi di belakangnya, bapaknya yang malah sehat, saya yang gemeteran. Betul, kaki saya sampai berkali-kali teklak-tekluk untuk menguatkan kaki saya, bapak tidak bergeser," ucapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya