MALANG - Kawasan Wisata Gunung Bromo mengalami kemacetan parah. Pengelola Wisata Gunung Bromo ternyata menambah kuota harian pengunjung selama libur Isra' Mi'raj dan Imlek. Penambahan kuota hingga 2.000 pengunjung per harinya, dari kuota normal di angka 2.752 pengunjung per hari.
Namun, dari jumlah itu disebut kuota wisatawan yang datang justru lebih dari ketentuan yang disyaratkan. Hal ini memaksa pengelola menertibkan beberapa wisatawan yang belum memiliki tiket atau belum reservasi secara online, tapi sudah masuk ke kawasan Gunung Bromo.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, dari empat pintu masuk menuju taman nasional, ada tiga pintu masuk yang menuju langsung kawasan kaldera Gunung Bromo, yakni melalui Pintu Masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Jemplang, Kabupaten Malang.
"Penambahan kuota hingga sebesar 2.000 orang/hari selama libur Isra Mi'raj dan Imlek, sebagaimana setiap masa liburan. Penambahan dilakukan pada pukul 05.00 WIB dengan tujuan, menyesuaikan kapasitas di lokasi Sunrise View Point Penanjakan, Bukit Kedaluh, Lemah Pasar, yang menjadi lokasi menikmati keindahan matahari terbit," ucap Rudijanta Tjahja Nugraha, melalui keterangan resminya, Rabu malam (29/1/2025).