JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah posisi strategis di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebanyak 65 perwira tinggi (pati) dari tiga matra di mutasi.
Salah satu jenderal yang dimutasi adalah Dirjen Strahan Kemhan Mayjen Ujang Darwis yang kni menjadi Pangdam II/Sriwijaya.
Penunjukan Ujang Darwis menjadi Pangdam Sriwijaya tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.
"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).
Ujang Darwis merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 21 Mei 1971 ini merupakan Jenderal Kopassus yang memiliki karier mentereng.
Selama meniti kariernya di militer, dia pernah menduduki jabatan sebagai Pama Pussenif, Danyon 23/Grup 2 Kopassus, Dia kemudian diangkat menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2012-2013 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Solo sebelum mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai Dansecata Rindam IX/Udayana, Pabandya 1/Mindik Spaban II/Bindik Spersad, Aspers Kasdam IV/Diponegoro dan Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI).
Termasuk menjabat sebagai Dirbinlem Akmil, kemudian Paban III/Binteman Spersad. Dia kemudian dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan Lemhannas RI. Kemudian diangkat menjadi Danrem 045/Garuda Jaya. Selanjutnya, Kasdam IV/Diponegoro, Pa. Sahli Tk. II KSAD Bid. Was Afrika dan Timteng sebelum Dirjen Strahan Kemhan hingga sekarang sebagai Pangdam Sriwijaya.