Terlepas dari itu, Ninik menilai, tak semua konten berita dari media sosial itu bersifat negatif. Menurutnya, ada sisi positifnya juga platform media sosial.
"Masyarakat dengan cepat bisa memperoleh dan sebarannya pun juga meluaskan. Begitu adanya digitalisasi multiplatform ini juga menjadi pilihan-pilihan yang masyarakat punya alternatif untuk memilih mana yang paling efektif yang menjadi pilihan," tutur Ninik.
"Tetapi titik kuncinya adalah bagaimana kalau dalam distribusi di online digital ini lalu ada pendapatan itu bisa dibagi secara adil dengan pemilik berita, itu si poinnya. Jadi kita tidak boleh menolak digitalisasi pemberitaan ya, karena memang efektif untuk masyarakat kita gitu, tapi kalau disitu kemudian bernilai ekonomi tolong yang punya media juga dikasih supaya lebih adil," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)