Trump Hentikan Bantuan AS untuk Ukraina Setelah Pertengkaran dengan Zelensky

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 04 Maret 2025 11:43 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance di Gedung Putih, Washington, 28 Februari 2025. (Foto: X)
Share :

Perjanjian Mineral Masih Bisa Berlanjut

Sejak invasi Rusia tiga tahun lalu, Kongres AS telah menyetujui total bantuan sebesar USD175 miliar untuk Ukraina, menurut Komite Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab yang nonpartisan.

Pemerintahan Trump mewarisi kewenangan senilai USD3,85 miliar yang disetujui Kongres untuk mengambil alih persediaan senjata AS untuk Ukraina, tetapi mengingat meningkatnya pertikaian antara Washington dan Kyiv, bantuan itu tampaknya tidak akan digunakan.

Langkah pada Senin tampaknya berarti pemerintahan Trump akan menghentikan pengiriman bantuan yang telah disetujui Biden. Ini lebih tegas dari sikap pemerintahan Trump yang menyatakan bahwa tidak akan memberikan bantuan baru.

Di sisi lain, Trump juga menyarankan bahwa kesepakatan untuk membuka investasi AS untuk mengeruk mineral Ukraina masih dapat. Pemerintahan Trump memandang kesepakatan mineral sebagai cara Amerika untuk mendapatkan kembali sebagian dari puluhan miliar dolar yang telah diberikannya kepada Ukraina dalam bentuk bantuan keuangan dan militer sejak Rusia menginvasi tiga tahun lalu.

Di luar bagian militer, bantuan AS untuk Ukraina juga mencakup bantuan anggaran, yang sebagian besar disalurkan melalui dana perwalian Bank Dunia, dan dana lain yang telah disalurkan melalui Badan Pembangunan Internasional AS, yang telah dibatasi oleh Gedung Putih Trump.

Keputusan AS tersebut meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk apakah amunisi untuk sistem persenjataan yang telah dikirimkan sekarang dapat dipasok atau apakah AS masih akan berbagi informasi intelijen dengan Ukraina tentang identifikasi target dan peluncuran rudal.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya