“Tetapi pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil. Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku. Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, merasa emosi,” ungkapnya.
Saat itu, pelaku yang sudah emosi mengambil besi dan kemudian memukul korban dengan besi itu sampai korban terjatuh ke arah belakang dan diseret ke ruang kamar.
“Pada saat di kamar, korban pertama masih terlihat sadar, sehingga dipukul kembali untuk yang kedua kalinya oleh pelaku,” ujar dia.
Tak hanya korban Enci, pelaku juga membunuh anak korban bernama Eka. Eka dibunuh saat berada di dalam kamar mandi. Setelah membunuh keduanya, pelaku menyeret para korban ke tempat penampungan air. Setelah itu Jamet melarikan diri dari rumah korban.
(Puteranegara Batubara)