54 Kali Erupsi, Status Gunung Semeru Waspada!

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 16 April 2025 10:43 WIB
Gunung Semeru (Foto: PVMBG)
Share :

Sementara erupsi pada pukul 05.11 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik yang teramati setinggi 500 meter dari puncak. Abu ini teramati oleh petugas teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 154 detik.

Terbaru aktivitas vulkanik Gunung Semeru tercatat terjadi pada pukul 09.48 WIB, di mana erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 125 detik berdasarkan laporan yang disampaikan. Dari catatan petugas PGA Semeru sepanjang Selasa 15 April 2025 terjadi 54 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 61-250 detik.

"Terjadi dua kali gempa guguran dengan amplitudo 4-7 mm dan lama gempa 40-48 detik, terjadi 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 mm, dan lama gempa 39-92 detik," ungkap Sigit Rian.

Gunung Semeru juga mengeluarkan sekali aktivitas harmonik dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 104 detik, gempa vulkanik dalam juga terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 6-8 mm, S-P 0.51-1.2 detik dan lama gempa 8-13 detik.

"Terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-20 mm, S-P 10-48 detik dan lama gempa 35-101 detik. Kesimpulan aktivitas Gunung Semeru berada di level II waspada," tegasnya.

Pihaknya meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. 

"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak," ungkapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya