Karena itu, Doli mendorong revisi UU Pemilu dibahas sejak dini. Ia tidak mengharapkan revisi UU Pemilu dibahas mendekati penyelenggaraan pemilu.
"Nah harusnya kan, saya makannya yang kenapa dari awal kemarin. Saya mengatakan sebaiknya undang-undang ini kalau mau kita cari yang paling sempurna, kita punya cukup waktu. Nah satu tahun setengah itu cukup," ujarnya.
"Nah ini kan udah tinggal satu tahun dua bulan lagi. Nah makin nanti makin lama, makin mepet. Makanya saya selalu bicara-bicara, ayo dong kapan dong kita diskusi," tuturnya melanjutkan.
Legislator Partai Golkar itu mengatakan, pembahasan revisi UU Pemilu butuh komitmen bersama. Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto sudah menyatakan komitmennya untuk perbaikan sistem politik.
"Yang kedua komitmen partai-partai politik, pimpinan-pimpinan partai politik. Yang memerintahkan nanti fraksinya masing-masing untuk mulai membahas hal itu," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)